Ini bukan masalah baik dan buruk
Ini bukan masalah bagus dan buruk
Ini bukan masalah benar dan salah
Ini bukan masalah putih dan hitam
Ini bukan masalah soleh dan nakal
Ini bukan masalah pintar dan bodoh
Ini bukan masalah penurut dan pembangkang
Ini bukan masalah suka dan benci
Ini bukan masalah kaya dan miskin
Ini bukan masalah atas dan bawah
Ini bukan masalah kanan dan kiri
Ini bukan masalah besar dan kecil
Ini bukan masalah berani dan takut
Ini bukan masalah percaya diri dan malu
Ini bukan masalah bersih dan kotor
Ini bukan masalah desa dan kota
Ini bukan masalah kuno dan modern
Ini bukan masalah mimpi dan kenyataan
Ini bukan masalah rajin dan malas
Ini bukan masalah sukses dan gagal
Ini bukan masalah rapi dan berantakan
Ini bukan masalah cepat dan lambat
Ini bukan masalah nyaring dan pelan
Ini bukan masalah kasar dan lembut
Ini bukan masalah gelap dan terang
Ini bukan masalah indah dan jelek
Ini bukan masalah rupawan dan buruk rupa
Ini bukan masalah tinggi dan rendah
Ini bukan masalah merdu dan fals
Ini bukan masalah Mengerti dan tidak mengerti
Ini adalah masalah kejujuran.
Apa yang kalian sukai
Apa yang kalian bisa
Apa yang hobi kalian
Apa favorit kalian
Apakah kamu hobi komputer? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian mahir main music? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka sastra? Buatlah ni dengan caramu
Atau kalian bermain drama? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka bercerita? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka bicara? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka jail? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka bercanda? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian pintar berfikir? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka melukis? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka menggambar? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian suka corat-coret? Buatlah ini dengan caramu
Atau kalian narsis? Buatlah ini dengan caramu.
Atau apapun yang kalian bisa? Buatlah ini dengan gayamu
Tapi ingat semua harus jujur.
03/11/10
Hari Ini, Kemarin dan Esokku
Hari ini jumat
Hari kemarin kamis
Hari esok sabtu
Kemarin aku bermimpi
Sekarang aku menjalani
Akankah esok aku mewujudkannya?
Apa yang kumimpikan?
Apa yang kujalani?
Apa yang kuwujudkan?
Jika kemarin aku bermimpi
Akankah esok aku meraihnya?
Apakah karena hari ini aku berusaha?
Ataukah aku hanya berpikir saja?
Mungkin hari esok aku mendapatkannya
Karena hari ini aku mengusahakannya
Tapi baikkah mimpiku hari kemarin?
Satu mimpi, satu harapan
Mungkin mudah lebih mungkin susah
Aku tak mampu memaksa
Namun tak bisa berjalan apa adanya
Allah aku minta jawab-Mu
Aku tak mau aku tak tahu
aku hanya tahu kemarinku
Aku tak tahu semua
Hari iniku atau esokku
Aku tak mau
Semua tak berbeda
Aku hanya manusia
Aku minta semua
Kaulah Yang Mahakuasa
Hari kemarin kamis
Hari esok sabtu
Kemarin aku bermimpi
Sekarang aku menjalani
Akankah esok aku mewujudkannya?
Apa yang kumimpikan?
Apa yang kujalani?
Apa yang kuwujudkan?
Jika kemarin aku bermimpi
Akankah esok aku meraihnya?
Apakah karena hari ini aku berusaha?
Ataukah aku hanya berpikir saja?
Mungkin hari esok aku mendapatkannya
Karena hari ini aku mengusahakannya
Tapi baikkah mimpiku hari kemarin?
Satu mimpi, satu harapan
Mungkin mudah lebih mungkin susah
Aku tak mampu memaksa
Namun tak bisa berjalan apa adanya
Allah aku minta jawab-Mu
Aku tak mau aku tak tahu
aku hanya tahu kemarinku
Aku tak tahu semua
Hari iniku atau esokku
Aku tak mau
Semua tak berbeda
Aku hanya manusia
Aku minta semua
Kaulah Yang Mahakuasa
Emosi
Aku bosan melihat rusuh di mana-mana
Aku jenuh melihat amuk masa
Benar salah milik siapa
Apakah semua harus kupercaya?
Atau haruskah k uterus curiga?
Banyak yang berpartisipasi
Tapi bukan tuk berbagi hati
Banyak yang berbuat anarki
Atau juga lakukan korupsi
Haruskah semua terus seperti ini?
Semua beralasan pada hak asasi
Atau juga sesuap nasi
Namun semua tak menghormati
Perbedaan menjadi hegemoni
Berpikirkah mereka tentang harmoni?
Apakah aku yang salah persepsi?
Atau aku yang terlalu emosi?
Ingin sekali semua berekspresi
Dengan toleransi dijunjung tinggi
Agar semua tak seperti ini lagi
Agar tak ada yang sia-sia pergi
Aku ingin semua mengerti
Indahnya jika berbagi hati
Hormati semua hargai sendiri
Warnai hari dengan kreasi
Iman dan takqa hiasi diri
Aku jenuh melihat amuk masa
Benar salah milik siapa
Apakah semua harus kupercaya?
Atau haruskah k uterus curiga?
Banyak yang berpartisipasi
Tapi bukan tuk berbagi hati
Banyak yang berbuat anarki
Atau juga lakukan korupsi
Haruskah semua terus seperti ini?
Semua beralasan pada hak asasi
Atau juga sesuap nasi
Namun semua tak menghormati
Perbedaan menjadi hegemoni
Berpikirkah mereka tentang harmoni?
Apakah aku yang salah persepsi?
Atau aku yang terlalu emosi?
Ingin sekali semua berekspresi
Dengan toleransi dijunjung tinggi
Agar semua tak seperti ini lagi
Agar tak ada yang sia-sia pergi
Aku ingin semua mengerti
Indahnya jika berbagi hati
Hormati semua hargai sendiri
Warnai hari dengan kreasi
Iman dan takqa hiasi diri
Ia
Aku tak tahu Ia kan kembali
Aku tak mengerti apa ini
Aku belum ungkapkan ini
Aku tak mau Ia tersakiti
Dulu aku tak rasakan ini
Dulu aku belum mengerti
Dulu aku tak sadari
mungkin aku tak berani
Sekarang aku bertemu kembali
sekarang aku melihat Ia lagi
Ia tersenyum tak mengetahui
Aku pun tak memberi tahu ini
Apakah ini takdir Ilahi?
atau prasangka insani?
atau hanya harapan diri?
Aku tak mengerti
Saat Ia kembali
Saat Ia tersenyum lagi
Saat Ia sapaku lagi
Apakah ini kan terjadi?
Semua hadir kembali
Semua kurasa lagi
Apakah kini aku berani?
Apakah aku bisa memberi?
Yang jelas sekarang Ia kembali
Kuharap suatu saat nanti
Aku berani dan mampu memberi
Ia pun bisa menyadari
Ia pun mau aku temani
Hingga akhir kami nanti
Aku tak mengerti apa ini
Aku belum ungkapkan ini
Aku tak mau Ia tersakiti
Dulu aku tak rasakan ini
Dulu aku belum mengerti
Dulu aku tak sadari
mungkin aku tak berani
Sekarang aku bertemu kembali
sekarang aku melihat Ia lagi
Ia tersenyum tak mengetahui
Aku pun tak memberi tahu ini
Apakah ini takdir Ilahi?
atau prasangka insani?
atau hanya harapan diri?
Aku tak mengerti
Saat Ia kembali
Saat Ia tersenyum lagi
Saat Ia sapaku lagi
Apakah ini kan terjadi?
Semua hadir kembali
Semua kurasa lagi
Apakah kini aku berani?
Apakah aku bisa memberi?
Yang jelas sekarang Ia kembali
Kuharap suatu saat nanti
Aku berani dan mampu memberi
Ia pun bisa menyadari
Ia pun mau aku temani
Hingga akhir kami nanti
Aku Rindu Alam Bernyanyi
Aku rindu alam bernyanyi
Tenangkan jiwa semua penghuni
Burung bernyanyi damaikan hari
Rumput menari segarkan hari
Titik embun hiasi pagi
Semilir angin menyapa diri
Sinar mentari tawarkan terapi
Batu tanah terus melayani
Akankah semua kembali?
Ataukah semuan pergi?
Rintik hujan tak timbulkan bencana
Panas raja siang tak hadirkan petaka
Hembusan angin tak datangkan bahaya
Gerakan tanah tak benamkan bahagia
Pohon dan tanah menjadi latar
Ikan dan air menjadi figuran
Burung dan angin memberi bantuan
Manusia mainkan peran
Semua bersama sajikan hiburan
Dengan semua kuasa Tuhan
Tenangkan jiwa semua penghuni
Burung bernyanyi damaikan hari
Rumput menari segarkan hari
Titik embun hiasi pagi
Semilir angin menyapa diri
Sinar mentari tawarkan terapi
Batu tanah terus melayani
Akankah semua kembali?
Ataukah semuan pergi?
Rintik hujan tak timbulkan bencana
Panas raja siang tak hadirkan petaka
Hembusan angin tak datangkan bahaya
Gerakan tanah tak benamkan bahagia
Pohon dan tanah menjadi latar
Ikan dan air menjadi figuran
Burung dan angin memberi bantuan
Manusia mainkan peran
Semua bersama sajikan hiburan
Dengan semua kuasa Tuhan
01/03/10
Harapku pada-Nya
Harapku pada-Nya
ku akui ku pernah bersama yang lain
ku akui ku pernah cintai yang lain
tapi itu masa laluku
masa yang ingin kutinggalkan
sekarang kuhadapi masa depanku
masa yang akan kulalui dengan sisa usiaku
ku ingin lalui masa itu bersamamu
ku yakin kamulah masa depanku
kamulah penghuni ruang hatiku
namamulah pengisi ruang jantungku
masa depan denganmulah yang penuhi benakku
aku yakin itu, aku yakin kan bahagiakanmu
inginku, kita bersama tuk bahagia
harapku,kita bahagia tuk bersama
pintaku, janganlah kau pernah ragukanku
doaku, kamulah ibu dari anak-anakku
wahai Pemegang nyawa
wahai Pemilik jiwa
persatukanlah kami berdua
karena aku yakin
Kau takdirkan kami tuk bersama
Kau takdirkan kami tuk bahagia
aku yakin, aku percaya
ku akui ku pernah bersama yang lain
ku akui ku pernah cintai yang lain
tapi itu masa laluku
masa yang ingin kutinggalkan
sekarang kuhadapi masa depanku
masa yang akan kulalui dengan sisa usiaku
ku ingin lalui masa itu bersamamu
ku yakin kamulah masa depanku
kamulah penghuni ruang hatiku
namamulah pengisi ruang jantungku
masa depan denganmulah yang penuhi benakku
aku yakin itu, aku yakin kan bahagiakanmu
inginku, kita bersama tuk bahagia
harapku,kita bahagia tuk bersama
pintaku, janganlah kau pernah ragukanku
doaku, kamulah ibu dari anak-anakku
wahai Pemegang nyawa
wahai Pemilik jiwa
persatukanlah kami berdua
karena aku yakin
Kau takdirkan kami tuk bersama
Kau takdirkan kami tuk bahagia
aku yakin, aku percaya
Namamu dalam Doa
Namamu dalam doa
Tak mampu ku rangkai kata tuk buatmu gembira
Tak dapat ku alunkan nada tuk buatmu ceria
Tak bisa ku lakonkan canda tuk buatmu tertawa
Tak berarti ku tak mau kamu bahagia
Tak berarti ku tak mau kamu tersenyum
Bukan sebait puisi yang ku baca
Bukan sebuah lagu yang ku nyanyikan
Hanya untaian doa pada Sang Pencipta
Dengan namamu di dalamnya
Tak mampu ku rangkai kata tuk buatmu gembira
Tak dapat ku alunkan nada tuk buatmu ceria
Tak bisa ku lakonkan canda tuk buatmu tertawa
Tak berarti ku tak mau kamu bahagia
Tak berarti ku tak mau kamu tersenyum
Bukan sebait puisi yang ku baca
Bukan sebuah lagu yang ku nyanyikan
Hanya untaian doa pada Sang Pencipta
Dengan namamu di dalamnya
Siapa Pemilik
Siapa Pemilik
Siapa pemilik jiwa
Siapa pemilik raga
Siapa pemilik rasa
Siapa pemilik hati
Siapa pemilik asa
Siapa pemilik arwah
Siapa pemilik jasad
Siapa pemilik pikiran
Siapa pemilik suara
Siapa yang sempurna
Siapakah jawabnya?
ALLAH Sang Pemilik semesta
Siapa pemilik jiwa
Siapa pemilik raga
Siapa pemilik rasa
Siapa pemilik hati
Siapa pemilik asa
Siapa pemilik arwah
Siapa pemilik jasad
Siapa pemilik pikiran
Siapa pemilik suara
Siapa yang sempurna
Siapakah jawabnya?
ALLAH Sang Pemilik semesta
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman hati tak kenal diri
Rangkuman jiwa tak kenal nyawa
Rangkuman rasa tak kenal cinta
Rangkuman raga tak kenal asa
Tak bisa dengarkan hati
Tak dapat tenangkan jiwa
Tak sanggup mengungkap rasa
Tak mampu menjaga raga
Hanya keluhkan dosa
tak bisa menghindari
Hanya salahkan diri
tak dapat perbaiki
rangkuman badan tak lakukan salah
rangkuman pikiran tak mengaku bersalah
Siapa yang tergambar
tak tahu, tak ingat, tak takut
hanya dia dan Dia yang berhubungan
Dia yang kan membalas
Rangkuman hati tak kenal diri
Rangkuman jiwa tak kenal nyawa
Rangkuman rasa tak kenal cinta
Rangkuman raga tak kenal asa
Tak bisa dengarkan hati
Tak dapat tenangkan jiwa
Tak sanggup mengungkap rasa
Tak mampu menjaga raga
Hanya keluhkan dosa
tak bisa menghindari
Hanya salahkan diri
tak dapat perbaiki
rangkuman badan tak lakukan salah
rangkuman pikiran tak mengaku bersalah
Siapa yang tergambar
tak tahu, tak ingat, tak takut
hanya dia dan Dia yang berhubungan
Dia yang kan membalas
Aku Juga ingin Berkarya
Aku Juga ingin Berkarya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat mengharapkanya
Hatipun berucap
Bisakah kau?
Sanggupkah kau?
Dapatkah kau gapai semua?
Pikiranku melangkah tuk menggapainya
Tanganku berucap tuk mencapainya
Aku tak tahu
Bisakah aku?
Sanggupkah aku?
Dapatkah kau gapai semua?
Aku tak berani tuk berjalan
Apalagi aku harus berlari
Sanubari terus memaksa
Kau pasti bisa!
Kau pasti sanggup!
Kau pasti dapatkan semua!
Aku juga ingin berkarya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat mengharapkanya
Hatipun berucap
Bisakah kau?
Sanggupkah kau?
Dapatkah kau gapai semua?
Pikiranku melangkah tuk menggapainya
Tanganku berucap tuk mencapainya
Aku tak tahu
Bisakah aku?
Sanggupkah aku?
Dapatkah kau gapai semua?
Aku tak berani tuk berjalan
Apalagi aku harus berlari
Sanubari terus memaksa
Kau pasti bisa!
Kau pasti sanggup!
Kau pasti dapatkan semua!
Aku juga ingin berkarya
Aku Ingin Berkarya
Aku Ingin Berkarya
Dayaku tak sanggup menggapainya
Asaku sulit tuk mencapainya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat menginginkannya
Pikiranku melangkah tuk mencobanya
Tanganku berujar tuk mendukungnya
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku tak berani tuk tunjukkan
Aku tak takut tak dipercaya
Sanubari tetap memaksa
Kau pasti bisa
Kau pasti sanggup
Aku ingin berkarya
Dayaku tak sanggup menggapainya
Asaku sulit tuk mencapainya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat menginginkannya
Pikiranku melangkah tuk mencobanya
Tanganku berujar tuk mendukungnya
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku tak berani tuk tunjukkan
Aku tak takut tak dipercaya
Sanubari tetap memaksa
Kau pasti bisa
Kau pasti sanggup
Aku ingin berkarya
Dalam Diriku
Dalam Diriku
Penat menidurkanku dalam kegelapan
pekat melingkariku dalam kesepian
resah mengikatku dalam keheningan
lelah merasukiku dalam kehampaan
Asa tak sanggup melepaskan
daya tak mampu membebaskan
raga tak kuat tuk melawan
upaya tak bisa tuk mencegah
Bukti diriku tak ada kuasa
Saksi hidupku tak ada guna
Wahai Sang pemegang nyawaku di tangan-Mu
malu aku tuk pintai-Mu
Aku belum mengenal-Mu
Aku belum bedakan-Mu
Tak pantasku tuk Kau tolong
Tak pantasku tuk Kau beri
Tapi apalah artiku tanpa-Mu
hanya pada-Mu kuminta lindungan
hanya pada-Mu kumohon ampunan
Wahai Pemegang jiwa semesta alam
Penat menidurkanku dalam kegelapan
pekat melingkariku dalam kesepian
resah mengikatku dalam keheningan
lelah merasukiku dalam kehampaan
Asa tak sanggup melepaskan
daya tak mampu membebaskan
raga tak kuat tuk melawan
upaya tak bisa tuk mencegah
Bukti diriku tak ada kuasa
Saksi hidupku tak ada guna
Wahai Sang pemegang nyawaku di tangan-Mu
malu aku tuk pintai-Mu
Aku belum mengenal-Mu
Aku belum bedakan-Mu
Tak pantasku tuk Kau tolong
Tak pantasku tuk Kau beri
Tapi apalah artiku tanpa-Mu
hanya pada-Mu kuminta lindungan
hanya pada-Mu kumohon ampunan
Wahai Pemegang jiwa semesta alam
Aku sendiri
Aku sendiri
Saat indah kulalui
Saat manis kulewati
Aku hanya sendiri
Terbuang Waktu tak ada guna
Kesempatan pergi tak kembali
Aku hanya sendiri
Kembali waktu tak berarti
Terulang masa tak berganti
Aku hanya sendiri
Asa tak perbaiki rasa
Hasrat tak pengaruhi doa
Aku hanya sendiri
Kata tak terangkai
Syair tak tercipta
Aku hanya sendiri
Pergi tuk mati
Kembali tuk pergi
aku sendiri
Langganan:
Postingan (Atom)