Harapku pada-Nya
ku akui ku pernah bersama yang lain
ku akui ku pernah cintai yang lain
tapi itu masa laluku
masa yang ingin kutinggalkan
sekarang kuhadapi masa depanku
masa yang akan kulalui dengan sisa usiaku
ku ingin lalui masa itu bersamamu
ku yakin kamulah masa depanku
kamulah penghuni ruang hatiku
namamulah pengisi ruang jantungku
masa depan denganmulah yang penuhi benakku
aku yakin itu, aku yakin kan bahagiakanmu
inginku, kita bersama tuk bahagia
harapku,kita bahagia tuk bersama
pintaku, janganlah kau pernah ragukanku
doaku, kamulah ibu dari anak-anakku
wahai Pemegang nyawa
wahai Pemilik jiwa
persatukanlah kami berdua
karena aku yakin
Kau takdirkan kami tuk bersama
Kau takdirkan kami tuk bahagia
aku yakin, aku percaya
01/03/10
Namamu dalam Doa
Namamu dalam doa
Tak mampu ku rangkai kata tuk buatmu gembira
Tak dapat ku alunkan nada tuk buatmu ceria
Tak bisa ku lakonkan canda tuk buatmu tertawa
Tak berarti ku tak mau kamu bahagia
Tak berarti ku tak mau kamu tersenyum
Bukan sebait puisi yang ku baca
Bukan sebuah lagu yang ku nyanyikan
Hanya untaian doa pada Sang Pencipta
Dengan namamu di dalamnya
Tak mampu ku rangkai kata tuk buatmu gembira
Tak dapat ku alunkan nada tuk buatmu ceria
Tak bisa ku lakonkan canda tuk buatmu tertawa
Tak berarti ku tak mau kamu bahagia
Tak berarti ku tak mau kamu tersenyum
Bukan sebait puisi yang ku baca
Bukan sebuah lagu yang ku nyanyikan
Hanya untaian doa pada Sang Pencipta
Dengan namamu di dalamnya
Siapa Pemilik
Siapa Pemilik
Siapa pemilik jiwa
Siapa pemilik raga
Siapa pemilik rasa
Siapa pemilik hati
Siapa pemilik asa
Siapa pemilik arwah
Siapa pemilik jasad
Siapa pemilik pikiran
Siapa pemilik suara
Siapa yang sempurna
Siapakah jawabnya?
ALLAH Sang Pemilik semesta
Siapa pemilik jiwa
Siapa pemilik raga
Siapa pemilik rasa
Siapa pemilik hati
Siapa pemilik asa
Siapa pemilik arwah
Siapa pemilik jasad
Siapa pemilik pikiran
Siapa pemilik suara
Siapa yang sempurna
Siapakah jawabnya?
ALLAH Sang Pemilik semesta
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman hati tak kenal diri
Rangkuman jiwa tak kenal nyawa
Rangkuman rasa tak kenal cinta
Rangkuman raga tak kenal asa
Tak bisa dengarkan hati
Tak dapat tenangkan jiwa
Tak sanggup mengungkap rasa
Tak mampu menjaga raga
Hanya keluhkan dosa
tak bisa menghindari
Hanya salahkan diri
tak dapat perbaiki
rangkuman badan tak lakukan salah
rangkuman pikiran tak mengaku bersalah
Siapa yang tergambar
tak tahu, tak ingat, tak takut
hanya dia dan Dia yang berhubungan
Dia yang kan membalas
Rangkuman hati tak kenal diri
Rangkuman jiwa tak kenal nyawa
Rangkuman rasa tak kenal cinta
Rangkuman raga tak kenal asa
Tak bisa dengarkan hati
Tak dapat tenangkan jiwa
Tak sanggup mengungkap rasa
Tak mampu menjaga raga
Hanya keluhkan dosa
tak bisa menghindari
Hanya salahkan diri
tak dapat perbaiki
rangkuman badan tak lakukan salah
rangkuman pikiran tak mengaku bersalah
Siapa yang tergambar
tak tahu, tak ingat, tak takut
hanya dia dan Dia yang berhubungan
Dia yang kan membalas
Aku Juga ingin Berkarya
Aku Juga ingin Berkarya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat mengharapkanya
Hatipun berucap
Bisakah kau?
Sanggupkah kau?
Dapatkah kau gapai semua?
Pikiranku melangkah tuk menggapainya
Tanganku berucap tuk mencapainya
Aku tak tahu
Bisakah aku?
Sanggupkah aku?
Dapatkah kau gapai semua?
Aku tak berani tuk berjalan
Apalagi aku harus berlari
Sanubari terus memaksa
Kau pasti bisa!
Kau pasti sanggup!
Kau pasti dapatkan semua!
Aku juga ingin berkarya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat mengharapkanya
Hatipun berucap
Bisakah kau?
Sanggupkah kau?
Dapatkah kau gapai semua?
Pikiranku melangkah tuk menggapainya
Tanganku berucap tuk mencapainya
Aku tak tahu
Bisakah aku?
Sanggupkah aku?
Dapatkah kau gapai semua?
Aku tak berani tuk berjalan
Apalagi aku harus berlari
Sanubari terus memaksa
Kau pasti bisa!
Kau pasti sanggup!
Kau pasti dapatkan semua!
Aku juga ingin berkarya
Aku Ingin Berkarya
Aku Ingin Berkarya
Dayaku tak sanggup menggapainya
Asaku sulit tuk mencapainya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat menginginkannya
Pikiranku melangkah tuk mencobanya
Tanganku berujar tuk mendukungnya
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku tak berani tuk tunjukkan
Aku tak takut tak dipercaya
Sanubari tetap memaksa
Kau pasti bisa
Kau pasti sanggup
Aku ingin berkarya
Dayaku tak sanggup menggapainya
Asaku sulit tuk mencapainya
Anganku terlalu jauh melampauinya
Mimpiku amat sangat menginginkannya
Pikiranku melangkah tuk mencobanya
Tanganku berujar tuk mendukungnya
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku tak berani tuk tunjukkan
Aku tak takut tak dipercaya
Sanubari tetap memaksa
Kau pasti bisa
Kau pasti sanggup
Aku ingin berkarya
Dalam Diriku
Dalam Diriku
Penat menidurkanku dalam kegelapan
pekat melingkariku dalam kesepian
resah mengikatku dalam keheningan
lelah merasukiku dalam kehampaan
Asa tak sanggup melepaskan
daya tak mampu membebaskan
raga tak kuat tuk melawan
upaya tak bisa tuk mencegah
Bukti diriku tak ada kuasa
Saksi hidupku tak ada guna
Wahai Sang pemegang nyawaku di tangan-Mu
malu aku tuk pintai-Mu
Aku belum mengenal-Mu
Aku belum bedakan-Mu
Tak pantasku tuk Kau tolong
Tak pantasku tuk Kau beri
Tapi apalah artiku tanpa-Mu
hanya pada-Mu kuminta lindungan
hanya pada-Mu kumohon ampunan
Wahai Pemegang jiwa semesta alam
Penat menidurkanku dalam kegelapan
pekat melingkariku dalam kesepian
resah mengikatku dalam keheningan
lelah merasukiku dalam kehampaan
Asa tak sanggup melepaskan
daya tak mampu membebaskan
raga tak kuat tuk melawan
upaya tak bisa tuk mencegah
Bukti diriku tak ada kuasa
Saksi hidupku tak ada guna
Wahai Sang pemegang nyawaku di tangan-Mu
malu aku tuk pintai-Mu
Aku belum mengenal-Mu
Aku belum bedakan-Mu
Tak pantasku tuk Kau tolong
Tak pantasku tuk Kau beri
Tapi apalah artiku tanpa-Mu
hanya pada-Mu kuminta lindungan
hanya pada-Mu kumohon ampunan
Wahai Pemegang jiwa semesta alam
Aku sendiri
Aku sendiri
Saat indah kulalui
Saat manis kulewati
Aku hanya sendiri
Terbuang Waktu tak ada guna
Kesempatan pergi tak kembali
Aku hanya sendiri
Kembali waktu tak berarti
Terulang masa tak berganti
Aku hanya sendiri
Asa tak perbaiki rasa
Hasrat tak pengaruhi doa
Aku hanya sendiri
Kata tak terangkai
Syair tak tercipta
Aku hanya sendiri
Pergi tuk mati
Kembali tuk pergi
aku sendiri
Langganan:
Postingan (Atom)